Pantauan detikcom pukul 07.49 WIB, Senin (27/5/2019), sepasukan Brimob terlihat bersiap di sisi jalan yang berhadapan dengan pusat perbelanjaan Sarinah yang memang posisinya di depan Bawaslu. Sedangkan di depan Bawaslu terlihat satu unit kendaran taktis Barracuda serta 2 mobil water cannon.
Polisi tampak tengah bersiap apel (Foto: Rolando/detikcom) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sisi jalan ke arah HI ditutup menggunakan blok beton serta pagar kawat berduri. Tidak ada kendaraan apa pun termasuk bus TransJakarta yang dapat melintas.
Batu-batu yang diduga digunakan perusuh masih berada di sekitar gedung Bawaslu (Foto: Rolando/detikcom) |
Sementara itu kondisi di Bawaslu relatif normal. Namun batu-batu yang diduga digunakan perusuh saat 22 Mei kemarin tampak masih berada di salah satu sisi gedung.
Selain itu mesin ATM yang berada di Bawaslu terlihat masih porak poranda. Kaca-kaca yang menyelimuti bangunan ATM pecah berantakan, kondisi mesin ATM pun masih mati.
Sebelumnya Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Muhammad Nasir menyebutkan penutupan jalan tersebut masih dilanjutkan. Selain di lokasi tersebut, penutupan jalan juga dilakukan di sekitar KPU, Mahkamah Konsitusi (MK), dan DPR/MPR.
Kendaraan taktis Barracuda dan Water Cannon disiagakan (Foto: Rolando/detikcom) |
"Untuk penutupan di jalan tersebut masih berlanjut," kata Nasir pada Minggu, 26 Mei malam.
Nasir belum menjelaskan detail hingga kapan penutupan jalan dilakukan. Dia mengatakan segera menginformasikan ke publik jika penutupan tersebut berakhir.
Jejak 'Korban' Kerusuhan 22 Mei di Bawaslu:
(dhn/dhn)












































Polisi tampak tengah bersiap apel (Foto: Rolando/detikcom)
Batu-batu yang diduga digunakan perusuh masih berada di sekitar gedung Bawaslu (Foto: Rolando/detikcom)
Kendaraan taktis Barracuda dan Water Cannon disiagakan (Foto: Rolando/detikcom)