"Saya kira bagus itu, nggak masalah malah kita lebih... kan kita sudah janji kalau jadi presiden dan wakil presiden untuk seluruh rakyat Indonesia," ujar Ma'ruf usai menghadiri buka puasa bersama di kediaman eks Ketum PAN, Soetrisno Bachir di Jl Simprug Golf 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (26/5/2019).
Menurutnya, PAN ataupun partai yang berada di kubu Prabowo-Sandi memiliki peluang yang sama untuk bergabung dengan Jokowi-Ma'ruf. Ma'ruf mengatakan, paslon 01 akan menyambut niat baik itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, eks Ketum PAN, Soetrisno Bachir mengatakan bergabungnya PAN ke pemerintah dapat menumbuhkan koalisi yang kuat di pemerintah. Menurutnya apabila pemerintahan kuat, maka pertumbuhan ekonomi akan lebih cepat.
"Banyak maslahatnya, banyak manfaatnya kalo PAN dan Demokrat bergabung ke pemerintahan. Dengan pemerintahan yang kuat, maka ekonomi bisa berkembang denagn lebih cepat," kata Soetrisno.
Soetrisno mengakui perbedaan pilihan di internal PAN adalah hal biasa. Ia menegaskan sejak 2014 sudah berbeda pendapat dengan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais.
"Kalo yg namanya pan itu sudah biasa yang namanya berbeda pendapat," kata dia.
"Ya saya waktu itu berbeda dengan Pak Amien, 2014 mendukung Jokowi-JK. Alhamdulillah yang menang Jokowi-JK. Kali ini saya berbeda pendapat dengan Pak Amien, saya mendukung Pak Jokowi-Ma'ruf yang menang Jokowi-Ma'ruf, he-he-he," tutupnya.
Simak Juga 'Ke Mana 'Pemberhentian Akhir' Demokrat dan PAN Jelang Final?':
(lir/imk)