"Orang ini, orang nggak berkeringat kok, sibuk nge-tweet doang, kerja menangkan Prabowo nggak, Bang Andi ini bukan anggota BPN. Kedua, saya tak melihat kinerja beliau menangkan Prabowo-Sandi. Ketiga, yang ada dia memunculkan kekisruhan pernyataan-pernyataannya. Jadi nggak perlu saya tanggapi pernyataan Andi Arief," kata juru bicara (jubir) BPN, Andre Rosiade, kepada wartawan, Sabtu (25/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andre mengatakan pihaknya lebih baik fokus pada proses gugatan sengketa Pilpres 2019 di MK ketimbang harus meladeni 'kicauan' Andi Arief.
"Bagi saya, fokus untuk menangkan Prabowo gugatan kita di MK daripada nanggapi orang caper. Apalagi dia nggak mewakili PD, jadi apa urgensi kami urusi Andi Arief, lebih baik kita kerja, kerja untuk di MK. Ini orang caper aja," paparnya.
Sebelumnya, Andi Arief menyinggung kerusuhan yang terjadi di sejumlah daerah di Jakarta beberapa waktu lalu. Ia menyebut kerusuhan tersebut tidak akan memberikan tiket kepada salah satu capres untuk melenggang ke Istana.
"Perjuangan revolusioner tidak akan terjadi tanpa pengetahuan revolusioner, demikian kata sebuah narasumber. Demikian juga people power enteng-entengan untuk ngeles enteng-entengan. People power enteng-entengan itu abu-abu sebenernya. Kerusuhan tiga kecamatan tidak akan mungkin menjadi tiket menuju Istana. Itu ilusi para setan gundul," ujar Andi kepada wartawan. (idn/elz)