"Oh pasti (ada komunikasi TKN-BPN soal kerusuhan). Secara individual pasti berkomunikasi, kita temenan kok. Tapi kadang-kadang kan ya tidak semuanya terbuka, tapi garisnya mesti kelihatan, bahwa mana pendemo, mana perusuh," ujar Erick di Hotel Monopoli, Jalan Taman Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas garisnya bahwa Pak Jokowi membuka pintu selebar-lebarnya, selama pembicaraannya membangun persatuan, dan itu tentu kita yang diharapkan. Ketegangan-ketegangan ini tidak diperlukan, elite-elitenya harus berpikir ke depan," kata Erick.
Seperti diketahui, kerusuhan pecah seusai aksi damai di depan Bawaslu pada 21 Mei 2019. Kerusuhan juga merembet ke beberapa titik di Jakarta, seperti Tanah Abang, Petamburan, dan flyover Slipi.
Polisi telah menyatakan pihak yang merusuh berbeda dengan yang melakukan aksi damai di Bawaslu. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut sampai saat ini ada delapan korban tewas akibat kerusuhan. (azr/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini