Pertemuan JK dan Prabowo itu berlangsung pada Kamis (23/5) sore. Ketika dimintai konfirmasi pada malam harinya, JK tidak memastikan maupun membantah.
"Hari ini, saya bertemu banyak sekali tokoh dan sahabat-sahabat. Itu saja yang bisa saya katakan. Banyak, termasuk malam ini begitu banyak sekali kita ketemu tokoh-tokoh," kata JK saat ditanya kabar pertemuan dengan capres Prabowo Subianto dan topik yang dibahas dalam pertemuan dengan Prabowo, di rumah dinas JK, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar pertemuan JK-Prabowo itu lalu dibenarkan oleh anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Maher Algadri. Tapi Maher tak memberi informasi terkait lokasi pertemuannya.
"Ya biasa, komunikasi, tukar pikiran," ujar Maher kepada wartawan, Jumat (24/5/2019).
Maher menyebut tak ada pembahasan penting saat JK dan Prabowo bertemu. Komunikasi capresnya dengan JK disebutkan hal yang biasa untuk mencarikan suasana pasca-Pemilu Serentak 2019.
"Bukan untuk mengambil suatu keputusan dan nggak bisa ambil keputusan. Itu ada dua kubu yang jelas berbeda dalam kepentingan politik ya dalam pemilu ini. Tapi barangkali komunikasi gitu untuk mengencerkan suasana atau mengecek seberapa jauh pandangan pihak yang lawan bagaimana. Kalau nggak, kita stagnasi, cuma ngotot pihaknya masing-masing," imbuh dia.
Maher menilai pertemuan keduanya itu menunjukkan Prabowo seorang demokrat sejati. Bahwa eks Danjen Kopassus itu juga menginginkan semua permasalahan diselesaikan dengan baik-baik.
Presiden Jokowi juga belum bisa mengungkapkan hasil pertemuan JK dengan Prabowo. Dia mengaku belum bertemu dengan JK. Karena itu, Jokowi belum tahu isi pertemuan JK dengan Prabowo.
"Kemarin Wapres Pak JK sudah ketemu (Prabowo). Saya belum ketemu Pak JK, harusnya tadi siang, tapi ada acara lain, jadi belum ketemu," kata Jokowi di Istana, Jakarta (24/5/2019).
Meski demikian, Jokowi menyebut, pertemuan JK dengan Prabowo merupakan inisiatifnya dan JK. "Atas inisiatif Pak JK dan saya," ujarnya.
Meski mengaku belum tahu isi pertemuan JK-Prabowo, Jokowi mengatakan pertemuan dengan rivalnya penting untuk mendinginkan suasana. Rakyat akan melihat bahwa di kalangan elite rukun-rukun saja.
"Ya kan dilihat baik oleh masyarakat, akan dilihat baik oleh rakyat, mendinginkan suasana, bahwa di elite elite politik baik-baik saja, nggak ada masalah, saya kira paling penting itu. Kalau elitenya rukun, baik baik saja, di bawah juga kan dingin, akan sejuk," ujarnya.
Lain dengan Jokowi, cawapres Sandiaga Uno justru mengaku mengetahui isi pertemuan JK dengan Prabowo. Menurut Sandiaga, Prabowo menjelaskan langkah hukum pascapenetapan hasil pilpres oleh KPU.
"Tentunya itu adalah bagian dari komunikasi politik. Pak Prabowo menyampaikan bahwa ini langkah yang akan ditempuh sesuai dengan undang-undang, koridor, sesuai dengan tahapan konstitusi," kata Sandiaga di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat.
Kepada JK, Prabowo juga menyebut langkah-langkah yang akan ditempuh Koalisi Indonesia Adil dan Makmur adalah cara damai.
"Dan Pak Prabowo juga menyampaikan yang tentunya terus disampaikan kepada masyarakat, bahwa langkah-langkah ke depan itu harus selalu dalam koridor tenteram, aman, damai," kata Sandiaga.
Halaman 3 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini