"Mudah-mudahan amal baiknya diterima sama Allah dan kita semua umat Islam merasa kehilangan sosok yang selalu mengajak saudara-saudaranya berzikir, bertobat, bertahlil, bertakbir. Bukan takbir politik," di kantor PBNU, Jl Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).
Said menilai Arifin Ilham merupakan sosok sederhana. Said juga menceritakan kenangannya saat ke Libya bareng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arifin meninggal pada usia 49 tahun. Arifin mengembuskan napas terakhir setelah beberapa bulan menjalani perawatan di rumah sakit di Penang, Malaysia, Rabu (22/5) pukul 23.20 waktu Penang.
Almarhum hari ini diterbangkan ke Tanah Air melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Jenazah lalu dibawa ke Majelis Az-Zikra Sentul untuk disalatkan. Setelah itu, jenazah dibawa ke Majelis Az-Zikra Gunungsindur, Bogor, untuk disalatkan kedua kalinya, lalu dimakamkan. (idh/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini