Dahnil: Silakan Jokowi Silaturahmi, tapi Prabowo Tak Ingin Lobi-Lobi Politik

Dahnil: Silakan Jokowi Silaturahmi, tapi Prabowo Tak Ingin Lobi-Lobi Politik

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 23 Mei 2019 20:59 WIB
Dahnil Anzar Simanjuntak (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyebut sang capres akan menerima dengan senang hati jika Joko Widodo (Jokowi) ingin bertemu. BPN mempersilakan jika Jokowi ingin mengunjungi kediaman Prabowo.

"Pertemuan dan silaturahmi itu silakan saja. Kapan pun Pak Jokowi silaturahmi ke Kertanegara atau ke Hambalang, itu welcoming," ujar Koordinator Jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (23/5/2019).


Namun, kata Dahnil, ada syarat dalam pertemuan itu, yakni pertemuan tidak beragendakan lain selain silaturahmi. Prabowo, kata Dahnil, tak ingin ada lobi politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama itu tidak dalam bingkai sekadar kompromi terkait fakta kecurangan atau sekadar membangun persepsi politik. Yang dihindarkan adalah persepsi politik dan gorengan politik. Pak Prabowo itu poinnya tidak ingin lobi-lobi politik, apalagi bagi-bagi jabatan," tuturnya.

"Banyak sekali tawaran jabatan ke Prabowo, Bang Sandi. Bang Sandi berulang kali menyebutkan tidak akan tertarik pada tawaran-tawaran jabatan," sambung Dahnil.


Saat ditanya kenapa harus Jokowi yang mendatangi Prabowo, Dahnil beralasan Ketum Partai Gerindra itu lebih senior dibanding sang petahana.

"Pak Prabowo kan lagi ngurus MK segala macam. Dan Pak Prabowo itu lebih senior. Saya pikir, tergantunglah silaturahmi silakan. Pintu ini terbuka," katanya.

Seperti diketahui, desakan pertemuan Jokowi dan Prabowo terus muncul belakangan ini. Jokowi sendiri mengaku sudah pernah menyampaikan keinginannya bertemu dengan Prabowo tapi belum terlaksana. (mae/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads