Nama lain yang ada di dalam ajakan tersebut yakni Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212, Bernard Abdul Jabbar. Bernard mengatakan undangan tersebut merupakan berita bohong (hoax).
"Hoax. Nggak ada aksi," kata Bernard saat dikonfirmasi, Kamis (23/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bernard menegaskan undangan tersebut hoax. Dia menjelaskan saat ini unsur-unsur massa pendukung Prabowo-Sandiaga belum melakukan pertemuan untuk berkonsolidasi sehingga tidak mungkin digelar demonstrasi.
Dia menambahkan, saat ini massa masih dalam kondisi berkabung atas meninggalnya Ustaz Arifin Ilham. Bernard mengatakan massa kemungkinan akan kembali aksi untuk mengawal hasil gugatan sengketa Pemilu yang dilakukan di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kita masih berduka atas meninggalnya Arifin Ilham. Tapi, tetap jika sudah konsolidasi dengan teman semua, dan menunggu keluar hasil sidang MK, baru kita kawal," tuturnya. (jbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini