Pantauan detikcom, di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pukul 14.20 WIB, Rabu (21/5/2019) tiba-tiba ada kerumunan massa yang mengecek seorang pria yang duduk di trotoar. Pria tersebut bercerita sambil menunjuk selongsong peluru karet dan jaket yang sudah bolong di bagian punggung.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku saat tertembak itu sedang ada kerusuhan di daerah flyover dekat KS Tubun. Dia mengaku ada anak-anak juga di lokasi itu.
"Pas masih ramai-ramai di flyover itu, yang kasihan ada anak anak kecil juga, dilibas juga," ujarnya.
Selain itu, dirinya mengaku terkena tembakan di bagian punggung kanan. Dia mengaku ada sekitar 5 personel Brimob yang menembak peluru karet ke arah massa.
"Jadi yang nembak lima personel, iya peluru karet dari Brimob, setelah habis peluru (personel) mundur, terus masuk lagi lima lagi, gimana sih kalau perang sih. Nah pas serangan balik kita lari dong, ditembak kita gas air mata sama peluru, saya kena punggung kanan," jelasnya. (maa/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini