Polisi Temukan Amplop dari Massa Demo Ricuh Dini Hari, Fadli Zon: Hoax!

Polisi Temukan Amplop dari Massa Demo Ricuh Dini Hari, Fadli Zon: Hoax!

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Rabu, 22 Mei 2019 14:34 WIB
anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon. (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tak percaya atas penemuan amplop dari massa yang diamankan. BPN menyebut penemuan itu hoax.

"Halah..., itu hoax semua. Mana ada?" ujar anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon, di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019).


Fadli pun lantas menyinggung soal 400 ribu amplop yang ditemukan dalam Pemilu 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Amplop itu yang mau pemilu, yang mau pilpres, pileg, ada 400 ribu amplop tuh baru ada. Saya kira nggak ada ini," katanya.


Sebelumnya diberitakan, massa demo ricuh di Jakarta semalam diketahui datang dari luar Jakarta. Dari massa yang diamankan, didapati mereka membawa amplop berisi uang.

"Ada 1 ambulans ada logo partainya itu penuh dengan batu dan alat-alat. Sudah kami amankan. Ada juga kami geledah massa-massa itu ada amplop dan uangnya, sudah disita, Polda Metro Jaya sedang mendalami," jelas Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal di kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka, Jakarta Pusat, hari ini.

Yang terkini, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebutkan nominal uang yang diamankan dalam amplop dari massa tersebut. Tito menyebut massa yang terlibat dalam kericuhan mengaku dibayar.

"Yang diamankan (di Petamburan) ini, termasuk yang di depan Bawaslu ditemukan pada mereka amplop yang berisi uang totalnya Rp 6 juta yang terpisah amplopnya, mereka mengaku ada yang bayar," kata Tito di kantor Kemenko Polhukam.



Tonton juga video Bendera Indonesia Raksasa Membentang di Depan Bawaslu:

[Gambas:Video 20detik]

(mae/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads