JK Sarankan yang Kalah Temui Pemenang, Ini Respons BPN Prabowo

JK Sarankan yang Kalah Temui Pemenang, Ini Respons BPN Prabowo

Tsarina Maharani - detikNews
Rabu, 22 Mei 2019 08:55 WIB
Sufmi Dasco Ahmad (Foto: Tsarina/detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengimbau capres Prabowo Subianto agar mengucapkan selamat atas kemenangan Joko Widodo (Jokowi). Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno menyerahkan urusan itu kepada sang capres.

"Kebijakan strategis seperti itu ya, paslon yang memutuskan," kata Direktur Advokasi dan Hukum BPN Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Selasa (21/5/2019).


Menurut Dasco, belum ada pembicaraan apakah Prabowo bakal menghubungi atau menemui Jokowi dalam waktu dekat. Ia mengatakan hal tersebut merupakan keputusan Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti kita serahkan ke Pak Prabowo, karena kita belum dengar soal itu," ujarnya.

Sebelumnya, JK mengimbau Prabowo Subianto agar mengucapkan selamat atas kemenangan Jokowi. JK menyebut hal itu juga dilakukannya saat kalah atas Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pilpres 2009.

"Etisnya selalu yang kalah menghampiri. Melapor yang menang. Saya dulu waktu kalah dengan Pak SBY, saya langsung telepon Pak SBY dan mengucapkan selamat dan saya menerima itu," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (21/5).


JK meminta pihak yang kalah di Pemilu 2019 untuk berjiwa besar. Dia mengatakan dalam pemilu tidak ada yang seri.

"Ya, harus berjiwa besar. Kan cuma dua, kan kemenangan dan kalah. Tidak ada yang seri," tuturnya.



Tonton juga video Pasca Rekapitulasi, BPN Tempuh Jalur Hukum dan Demo:

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/tsa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads