Kapolres Periksa Massa Pendemo yang Masih Bertahan di Sekitar Bawaslu

Kapolres Periksa Massa Pendemo yang Masih Bertahan di Sekitar Bawaslu

Jefrie - detikNews
Selasa, 21 Mei 2019 23:35 WIB
Pendemo menginjak-injak pagar kawat berduri di depan Bawaslu. (Zunita/detikcom)
Jakarta - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan memeriksa sejumlah pendemo yang masih bertahan di sekitar kantor Bawaslu. Kombes Harry juga meminta massa aksi segera pulang.



Pantauan detikcom, di sekitar perempatan Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019), Kombes Harry tampak menggandeng salah seorang pendemo yang masih berada di lokasi. Harry memeriksa identitas dan tas yang dibawa oleh orang tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, Harry menyarankan orang tersebut pulang. Polisi saat ini masih bersiaga di lokasi.

"Sudah... sudah..., pulang... pulang...," kata Harry.



Harry selanjutnya bergerak ke depan kantor Bawaslu. Dia tampak berbincang dengan sejumlah pihak.



Sebelumnya, kericuhan terjadi di depan gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, menjelang tengah malam. Polisi sempat mengamankan sejumlah orang yang diduga provokator kericuhan.

Massa awalnya meneriakkan yel-yel. Sebagian massa juga mencoba merangsek kawat berduri. Polisi kemudian menghalau massa. Kericuhan pun pecah. Polisi mengatakan kericuhan berawal dari aksi massa yang melakukan provokasi dengan merusak kawat berduri di depan gedung Bawaslu.

Sejumlah polisi lalu mengejar para pendemo yang diduga menjadi provokator. Para pendemo berhamburan ke sejumlah arah.

Tonton Video 20Detik: Ricuh! Detik-detik Penangkapan Provokator di Depan Bawaslu

[Gambas:Video 20detik]

(knv/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads