Selain gerbang tol, polisi berjaga di pusat-pusat keramaian, di antaranya Terminal Bekasi dan Stasiun Bekasi.
"Anggota melakukan kegiatan patroli dan penyekatan-penyekatan di gerbang tol. Kita sudah melakukan di stasiun-stasiun kereta api, lalu di Terminal Bekasi, dan di Gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur, (gerbang tol) Jatibening, sudah disiapkan untuk petugas yang ditempatkan," ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Erna Ruswing kepada detikcom, Selasa (21/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap gerbang tol akan dijaga 10 petugas kepolisian. Erna menyebut polisi akan melakukan razia terhadap para pengendara dan penumpang. Penggeledahan barang dilakukan untuk menemukan senjata tajam sebagai antisipasi hal-hal yang tak terduga terkait aksi 22 Mei, besok.
"Kami juga kegiatannya melakukan razia dari pada kendaraan itu. Kalau tidak ada surat-surat yang lengkap, dan juga bila dilakukan di kendaraan ada barang seperti sajam (senjata tajam) atau (barang) mencurigakan ya kita tahan tidak boleh berangkat ke sana (Jakarta)," ujar Erna.
Polisi juga mengamankan jalan-jalan arteri di Bekasi. Jalan yang dijaga khususnya jalan yang sering dijadikan pilihan warga untuk pergi ke Jakarta dari Bekasi, seperti Jalan KH Noer Ali, Jalan Chairil Anwar, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Sudirman.
Erna mengatakan penjagaan terus dilakukan polisi hingga suasana kondusif. Polisi juga dibantu TNI dan Satpol PP untuk mengamankan situasi di lapangan. (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini