Daeng Aziz diketahui maju sebagai caleg dari Gerindra di Dapil IV. Dapil ini meliputi wilayah Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.
Berdasarkan hasil pengesahan suara oleh KPU Provinsi yang diakses, Selasa (21/5/2019/8), suara yang diraup oleh Daeng Azis yang berada di nomor urut lima tidak mampu mengantarkannya untuk duduk di kursi DPRD Sulsel. Dia hanya mampu meraih 11.222 suara, atau tertinggi kedua di internal partainya.
Di Dapil IV ini, suara terbanyak diraih oleh Vonny Ameliani Suardi dari partai Gerindra dengan jumlah sebanyak 20.968 suara.
Nama Daeng Azis mulai terkenal pada Februari 2016 saat Gubernur DKI, yang dijabat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ingin menggusur Kalijodo.
Daeng Aziz, yang sangat tersohor di kawasan itu, menentang penggusuran Ahok. Selidik punya selidik, rupanya Daeng punya kafe di kawasan itu. Usaha bisnis Daeng Aziz juga tak luput dari penggusuran.
Pada 26 Februari 2016, Daeng Aziz ditangkap polisi. Dia lalu ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus pencurian listrik. Polisi menganggap listrik di kafe milik Daeng Aziz bukan resmi, melainkan curian.
Dua tahun tak terdengar, kini Daeng Aziz muncul kembali. Daeng Aziz ditemui di KPU Sulsel dengan gaya necisnya. Daeng Aziz mendaftar sebagai bacaleg dari Gerindra.
"Saya daftar dulu, kan ini belum diterima, masih diseleksi," kata Daeng Azis di KPU Provinsi Sulsel, Jalan Andi Pettarani, Makassar, Sulsel, Selasa (17/7/2018).
Daeng Aziz enggan berbicara banyak. Dia hanya mengatakan ikut mendaftar bersama kawan-kawannya yang lain. "Nantilah kita bicara lebih lanjut. Jangan di sini," ujarnya.
Berikut hasil perolehan suara di Dapil IV (Jeneponto, Bantaeng, Selayar):
PKB 43.247
Muhammad Sarid 20.106
Gerindra 62.974
Vonny Ameliani Suardi 20.968
Golkar 43.676
Ince Langke 9.957
NasDem 42.411
Ady Ansar 15.549
PPP 26.195
A Sugiarti Mangun Karim 7.006
PAN 25.158
Syamsuddin Karlos 14.286
Demokrat 33.704
Mulyadi Mustamnu 16.879
Suara sah 378.449 (fiq/rvk)