Eko Patrio ingin 9 caleg yang lolos jadi anggota Dewan di DPRD DKI Jakarta bisa mumpuni dalam bekerja sebagai mitra Pemprov DKI Jakarta. Namun, meski bermitra dengan Pemprov DKI, Eko menegaskan mereka bakal tetap kritis.
"Jadi sekarang kita concern di bagaimana temen-temen caleg ini atau aleg, anggota legislatif, ini menjadi bagian mitra dari Pemkot DKI Jakarta yang tentunya mengkritisi kebijakan-kebijakannya dan tentunya bila kebijakannya tidak pro-rakyat, pastinya, walaupun kita bagian dari Anies, tentunya kita kritisi," kata Eko di Sekretariat DPW PAN DKI Jakarta, Jalan Cipinang Indah No 1, Cipinang, Kalimalang, Jakarta Timur, Senin (20/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jujur aja kita concern-nya berkaitan dengan kemajuan Jakarta. Jakarta masih banjir. Terus ini ada lagi yang lebih concern buat kita, Pemprov DKI Jakarta mendapatkan anggaran terbesar, nanti ada pembangunan mega-project 10 titik, 10 mega-project. Itu anggarannya dari APBN dan juga dari swasta dan juga utang dari luar negeri," ucap Eko.
"Ini juga perlu kita kritisi ya. Ini mega-project, jangan sampai nantinya terjadi misalnya, maaf, ada korupsi di sana. Lalu setelah itu mangkrak. Kita juga nggak mau," imbuh dia.
Fokus ketiga PAN DKI, lanjut Eko, soal wacana pemindahan ibu kota ke luar Pulau Jawa. Sekali lagi dia menegaskan PAN bakal kritis terhadap pemerintahan Anies jika memang situasi mengharuskan.
"Dan yang ketiga adalah concern-nya juga tadi, kalau misalnya 10 mega-project ini jalan, lalu bagaimana kondisi berkaitan dengan masalah kepindahan ibu kota Negara Republik Indonesia. Nah ini 10 bangunan mega-project ini apa yang akan dilakukan, ini buat apa. Itulah bagian dari kita, mengkritisi. Judgement aja, pernyataan-pernyataan gubernur dan pernyataan dari petinggi negara ini dan kita akan mengkritisinya," beber Eko.
Selain itu, Eko menyatakan PAN bakal mendapat kursi pimpinan DPRD DKI Jakarta. "Jadi begini. bukan mengincar ya, digarisbawahi, bukan mengincar. Emang dapat jatahnya, sesuai dengan tatib yang ada. Lima besar itu maka salah satunya PAN mendapatkan pimpinan. Jadi tidak direbut," ucap Eko.
Simak Juga 'Sekelumit Kisah Dugaan Penggelembungan Suara Caleg di Pemilu 2019':