"Nggak, nggak (daftar seleksi calon pimpinan KPK)," ucap Agus di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (20/5/2019).
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membentuk panitia seleksi calon pimpinan (pansel capim) KPK. Agus meminta agar masyarakat proaktif mengawasi kinerja pansel capim tersebut agar menghasilkan pimpinan KPK yang kredibel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus meminta semua tahapan seleksi harus dibuka seterang-terangnya ke publik. Cara itu disebut Agus agar masyarakat dapat mengecek langsung bagaimana kualitas dari para pendaftar seleksi capim KPK.
"Kalau setiap tahap itu jelas, transparan dibuka ke masyarakat tes ini diikuti berapa, kriterianya apa. Itu kan baik. Sampai fit and proper terbuka kan. Jadi kita awasi. Kita bisa lihat mana yang kualitasnya bagus, mana yang tidak," kata Agus.
Sebelumnya pansel capim KPK yang baru dibentuk Jokowi mendapatkan sorotan dari sejumlah pihak, mulai dari LSM hingga mantan pimpinan KPK. Namun Agus merasa tidak perlu menambahkan kritikan, tetapi lebih pada transparansi proses seleksi nantinya.
Simak Juga 'Ada Apa dengan Pansel KPK Pilihan Jokowi?':
(haf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini