Polisi Duga Ada Kelalaian Terkait Robohnya Tembok SD di Sawah Besar

Polisi Duga Ada Kelalaian Terkait Robohnya Tembok SD di Sawah Besar

Mei Amelia R - detikNews
Minggu, 19 Mei 2019 19:11 WIB
Foto: dok.istimewa
Jakarta - Polisi masih menyelidiki robohnya tembok SD Negeri 11 Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat yang menewaskan satu orang. Polisi menduga ada kelalaian dalam insiden tersebut.

"Yang pasti ada kelalaian sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Kapolsek Sawah Besar Kompol Mirzal Maulana saat dihubungi detikcom, Minggu (19/5/2019).

Polisi akan mendalami standar operasional prosedur (SOP) terkait kejadian itu. Polisi juga akan mendalami keamanan dan keselamatan kerja (K3) dalam pembangunan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu salah satu fokus yang akan kita dalami," ucapnya.



Seorang pekerja dimintai keterangan polisi setelah kejadian itu. Mandor bangunan yang mengerjakan renovasi gedung juga akan dimintai keterangan.

"Iya mandornya nanti akan kita mintai keterangan juga," katanya.

Peristiwa itu terjadi pada pukul 10.30 WIB pagi tadi. Tembok bangunan yang akan dirobohkan tiba-tiba berjatuhan menimpa warteg yang ada di samping sekolah.

Kejadian itu mengakibatkan tiga orang korban. Salah satu korban, Lestari Ningsih (59) yang merupakan pemilik warteg meninggal dunia akibat kejadian itu.

(mei/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads