Polisi Amankan 4 Orang Terkait Penyerangan yang Tewaskan Remaja Saat SOTR

Jakarta - Tim Polres Jakarta Selatan menangkap empat orang terkait penyerangan yang menewaskan seorang peserta sahur on the road (SOTR) bernama Danu Tirta (16) di Setiabudi, Jakarta Selatan. Polisi juga menemukan bercak darah pada senjata tajam yang dibawa empat orang itu.

"Kami berhasil dari Tim Eagle One dan polsek-polres berhasil mengamankan 4 orang mereka membawa senjata tajam yang salah satunya itu ada celurit yang kita lihat di situ ada bercak darah," kata Kasat Reskrim Polres Jaksel Kompol Andi Sinjaya di Mapolres Jaksel, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jaksel, Sabtu (28/5/2019).

Baca juga: Remaja Tewas Diserang Geng Motor di Setiabudi, Bercak Darah Berceceran di TKP

Andi mengatakan pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terkait senjata tajam yang disita. Pemilik senjata tajam itu kini dicari polisi.

"Sehingga kami dari tim opsnal dari satuan polres dan polsek itu kami mengidentifikasi dan juga kami akan melakukan pemeriksaan secara laboratoris ke puslabfor untuk berkaitan dengan senjata tajam tersebut dan siapa pemiliknya. Karena dari mereka, ketika terjadi kegiatan patroli jalan di situ mereka berlarian dan meninggalkan celurit. Namun ada saksi yang sementara kita periksa yang mengatakan pemiliknya adalah seseorang. Nah ini yang kita kejar. Kita mohon waktu untuk tim lapangan bekerja serta menangkap pelakunya," ujar dia.

Baca juga: Seorang Remaja Tewas Diserang Geng Motor saat SOTR di Setiabudi Jaksel

Menurut Andi, empat pelaku yang ditangkap saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif. Polisi juga saat ini masih mencari pelaku yang terlibat dalam penyerangan terhadap peserta SOTR itu.

"Yang masih menjalani pemeriksaan ada 4 orang. Masih kita periksa di polsek. Dari tim polres juga sudah bersama-sama mencari pemilik dari sajam dan juga orang yang diduga melakukan penganiayaan tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, seorang peserta sahur on the road (SOTR) bernama Danu Tirta (16) tewas diserang gerombolan pengendara motor di Setiabudi, Jakarta Selatan. Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di depan vihara, Jalan Dr Satrio, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (18/5/2019), pukul 01.05 WIB. (knv/hri)