"Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Pangandaran, Tasikmalaya, Cilacap, Banyumas, Karangkates, Blitar, Tulungagung dan Kediri II-III MMI," Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rahmat Triyono, menjelaskan lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (18/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pusat gempa atau episenter terletak pada koordinat 9,63 LS dan 108,51 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 212 km arah selatan Kota , Kabupaten Pangandaran, Propinsi Jawa Barat pada kedalaman 33 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi berkedalaman dangkal ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar turun (normal fault)," kata Rahmat.
(dnu/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini