Mahasiswi tersebut bernama Fatihatun Nahdliyyah, yang meninggal dunia karena kecelakaan di kawasan Mukattam pada Rabu (15/5). Fatihatun merupakan mahasiswi tingkat tiga Fakultas Dirasat Islamiyah Kampus Putri, Jurusan Syariah, Universitas Al-Azhar, Kairo.
Menurut keterangan Kantor Kepolisian Mukattam, Fatihatun sedang berdiri di pinggir jalan sebelum tertabrak mobil truk yang mundur tanpa melihat keberadaan korban di belakangnya. Dubes RI untuk Mesir Helmy Fauzy langsung menghubungi keluarga almarhumah dan siap membantu proses pemulangan jenazah ke Tanah Air. KBRI segera menunjuk seorang lawyer untuk memastikan hak-hak almarhumah tidak dilanggar.
"Fungsi Protkons dan pengacara KBRI akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan kejaksaan Mesir serta akan mengawal proses hukum terkait kasus meninggalnya almarhumah," kata Helmy dalam keterangan tertulis, Jumat (17/5/2019).
Terkait kejadian ini, Kantor Grand Sheikh dan Rektorat Universitas Al-Azhar, Kairo, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Fatihatun. Prof Ashraf Atiya selaku Wakil Rektor Al-Azhar untuk urusan Kulliyah Banat (Kampus Putri), menyatakan langsung keinginannya menyalatkan almarhumah.
"Jenazah telah disalatkan di Masjid Al-Azhar, Kairo, selepas salat Jumat di Masjid Al-Azhar, 17 Mei 2019. Seribuan warga Indonesia dan asing ikut mendoakan. Semoga khusnul khotimah," ujar Helmy.
Jenazah Fatihatun akan diterbangkan ke Jakarta pada Sabtu (18/5) dengan Turkish Airline. Jenazah direncanakan tiba di Indonesia pada Minggu (19/5) dan langsung diterbangkan ke Jepara via Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (20/5). (dkp/haf)