Jokowi sebelumnya berada di Dusun Sasak Sade tersebut untuk menunaikan salat Jumat di Masjid Nur Syuhada yang terletak di tengah perkampungan warga Suku Sasak. Selepas salat, Jokowi mampir ke kios-kios yang menjual kain tenun tersebut.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak berapa lama Jokowi membeli 2 lembar kain tersebut dengan total harga Rp 1,7 juta. Jokowi kemudian melihat langsung proses pembuatan kain sasak Sade itu. Di tengah peninjauan itu, Jokowi kembali tertarik dengan selembar kain Sasak Sade.
"Ini bagus. Berapa harganya?" kata Jokowi.
"Rp 300 ribu Pak," jawab perempuan penjual kain yang juga sedang menenun kain.
"Tadi di sana Rp 300 ribu kainnya besar. Yang ini agak kecilan," kata Jokowi.
"Bisa ditawar Pak," jawab perempuan itu tersenyum.
Namun tak terdengar Jokowi menawar kain tersebut. Dia jadi membeli dan menyerahkan beberapa lembar uang pecahan Rp 100 ribu kepada penjual kain tersebut.
Saat keluar kios usai membeli kain, warga berkerumun mendekat ke Jokowi. Mereka hendak bersalaman dan berfoto bersama.
Jokowi meladeni permintaan tersebut sambil berjalan perlahan. Setibanya di depan pintu gerbang Dusun Sasak Sade, sejumlah tetua adat dan seniman berkumpul untuk berfoto bersama.
Para seniman juga memainkan musik khas Lombok. Di tengah irama musik itu, kedua pria bertelanjang dada maju ke hadapan Jokowi.
![]() |
Kedua pria itu masing-masing memegang sebuah tongkat dari rotan dan sebuah tameng yang terbuat dari kulit kerbau. Kedua pria itu lantas saling memukul dan saling menangkis dengan tameng diiringi musik.
Kesenian ini dinamakan Tarung Peresean khas Suku Sasak Lombok. Tarung ini bermakna simbol kejantanan dan heroik.
Usai saling pukul, salah satu petarung lantas dinilai kalah. Namun kedua petarung itu kemudian bersalaman dan menghampiri Jokowi untuk berfoto bersama.
Selesai meninjau Dusun Sasak Sade di Lombok, Presiden Jokowi meninggalkan Provinsi NTB dan bertolak menuju Provinsi Balio. Sejumlah kegiatan kepresidenan akan dilakukan Jokowi di Bali hingga Sabtu (18/5) besok. (jor/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini