"Beberapa hari lagi rekapitulasi nasional pilpres selesai, dan tanggal 25 Mei adalah 'akhir' dari semua proses kontestasi pilpres. Sebaiknya kekalahan 02 tidak perlu diakhiri dengan menjerumuskan rakyat dalam kobaran amarah narasi curang," kata Ketua Bidang Pemenangan Presiden PBB, Sukmo Harsono, Jumat (17/5/2019).
Sukmo mempertanyakan bukti-bukti valid di balik segala klaim kubu Prabowo terkait pilpres. Dia meminta BPN membawa segala dugaan kecurangan ke jalur konstitusi karena tak ingin bangsa ini berakhir seperti kisah Avengers: Endgame.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhiri dengan legowo menerima kekalahan. Tidak perlu ada kisah 'Endgame' di republik ini gara-gara pilpres," dia menambahkan.
Sebelumnya, Fadli menyatakan BPN siap membuka data dugaan kecurangan pemilu. Bahkan, kata Fadli, pihaknya sudah sering memaparkan data itu di berbagai forum. Namun, Fadli kembali menyerahkan keputusan tersebut ke internal BPN.
"Saya kira bisa saja. Jangankan di pleno KPU, di forum mana pun saya kira juga sudah dibuka ya. Tapi nanti diserahkan sajalah itu kepada BPN untuk melihatnya," ujar Waketum Gerindra itu.
Bawaslu Tetapkan KPU Langgar Tata Cara Input Situng:
(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini