"Silakan saja. Itu kemarin dari BPN itu yang bagian IT-nya sudah, bahkan mengundang untuk mendebat itu. Saya kira dibuka buka saja sekalian, bagus itu," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (17/5/2019).
Ia menyebut BPN siap membuka data dugaan kecurangan itu. Bahkan, kata Fadli, pihaknya sudah sering memaparkan data itu di berbagai forum. Namun, Fadli kembali menyerahkan keputusan tersebut ke internal BPN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, juru bicara TKN Arya Sinulingga menantang Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membuka data C1 Plano di Komisi Pemilihan Umum (KPU). TKN menilai, jika BPN menolak tantangan itu, berarti BPN pengecut.
"Mereka pengecut, nggak berani adu data, 02 pengecut. Kalau berani datang dong adu data di Pleno KPU, berani nggak?" ujar Arya di Posko Cemara, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/5).
Bawaslu Tetapkan KPU Langgar Tata Cara Input Situng:
(tsa/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini