"Para ulama yang hadir pendukung paslon Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga, sepakat tetap menjalin komunikasi. Diharapkan, forum ini bisa memberikan informasi yang menenangkan masyarakat Solo Raya agar tidak terombang-ambing arus informasi yang menyesatkan," kata Inisiator Forum Antianarkis Solo Raya, Ustaz Shihabudin, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/5/2019).
Pembentukan forum ini dilakukan pada Rabu (15/5) usai pertemuan para ulama di Hotel Azizah, Solo, Jawa Tengah. Shihabudin menjelaskan forum ini sebagai jalur komunikasi yang bersifat temporer. Adapun tujuannya untuk menyamakan persepsi seluruh ulama di Kota Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shihabudin menjelaskan ulama-ulama di Forum Antianarkis Solo Raya nantinya akan lebih intens berkomunikasi via aplikasi WhatsApp untuk berbagi informasi dan saling mengkroscek informasi yang didapatkan. Mereka juga sudah membekali diri dengan handy talky manakala terjadi gangguan sinyal telepon seluler.
"Forum nantinya akan lebih banyak berkomunikasi dengan WA Group dan memaksimalkan handy talky (HT) jika alat komunikasi seluler tidak bekerja," tutup Ustaz Shihabudin.
Dia menambahkan forum ini dibentuk agar masyarakat menyambut pengumuman pemenang Pilpres 2019 dengan hati yang sejuk.
"Menjelang pengumuman hasil Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum pada 22 Mei mendatang, para ulama di Kota Solo dan sekitarnya membentuk forum komunikasi," terang Shihabudin.
Simak Juga "Sejumlah Kepala Daerah Sepakat Jaga Kedamaian Jelang 22 Mei":
(aud/jbr)