Pantauan detikcom, Kamis (16/4/2019), rumah Basuki terletak di Komplek Pengairan Rawa Semut, RT 04 RW 12, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Tidak tampak aktifitas berarti di rumah tersebut.
Pagar rumah Basuki berwarna hitam. Tampak perkarangan rumah seluas sekitar 4x8 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Terlihat perabotan rumah tangga seperti sapu, kain pel, selang air, serokan, dan tempat sampah. Tampak sejumlah tanaman tertata rapi di halaman rumah Basuki.
Rumah Basuki memiliki 6 kamar. Indra, penjaga rumah Basuki, menyebut majikannya itu jarang menempati rumahnya sendiri.
"Dia jarang ke sini, jarang ninjau rumahnya," ujar Indra kepada wartawan.
Meskipun jarang ditempati Basuki, terdapat 3 petugas yang berjaga bergantian selama 24 jam. Indra mengaku telah mendengar kabar rumah Basuki akan terkena imbas dari pengerjaan Tol Becakayu.
Ketua RT setempat, Helmi Kamar menyebut isu penggusuran telah beredar di kalangan warga Komplek Pengairan Rawa Semut sejak lama. Namun, dia mengaku belum menerima surat pemberitahuan secara resmi.
"Belum ada pemberitahuan. Saya tahu dari komen Pak Mahfud (di media sosial)," ujar Helmi.
Mahfud Md sebelumnya menuliskan di Twitter-nya soal penggusuran rumah Basuki. Mahfud memberi hormat kepada menteri yang lahir di Surakarta itu.
"Menarik, rumah pribadi Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono di Bekasi akan digusur untuk proyek jalan tol. Pd-hal dialah yg menjadi pimpinan pembuatan jalan. Dulu diberitakan ada pejabat daerah yang membelokkan rencana jalan tol agar tak melewati tanah pribadinya. Hormat untuk Pak Basuki," tulis Mahfud, Rabu (15/5).
Basuki juga membenarkan bahwa rumah pribadinya di Bekasi harus terkena imbas proyek jalan Tol Becakayu. Dia menyebut rumah menteri digusur baru terjadi kali ini.
"Baru kali ini dalam sejarah rumah menteri mau digusur, tapi saya bilang (jalur tolnya) jangan dibelokkan, biar saja biar saya tunggu ganti ruginya," ujar Basuki.
Rumah Menteri PUPR Digusur untuk Proyek Tol Becakayu:
(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini