"Sampai saat ini pukul 02.00 WITa malam ini ada delapan pasangan yang kita sasar di beberapa kos-kosan di sekitar Banta Bantaeng dan Faisal," kata Kadis Sosial Kota Makassar, Ahmad Namsum, ditemui dilokasi, Kamis (15/5/2019).
Razia melibatkan personel Polrestabes Makassar serta Detasemen Polisi Mliter (Denpom) Makassar. Metode penemuan pasangan mesum itu dilakukan dengan cara pengetukan pintu kamar, kemudian petugas mendapati pasangan itu berada di dalam kamar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa pasangan mesum ini bahkan mengelabuhi petugas dengan cara mengaku sebagai keluarganya saat diamankan. Petugas yang melakukan pemeriksaan membenarkan bahkan pasangan tersebut tak memiliki hubungan keluarga dan terbukti berada di dalam kamar.
"Ada juga yang mengaku bahwa dia keluarga, diperiksa oleh tim kami, tim gabungan maka ditemukan ternyata yang memang memanfaatkan situasi dan kondisi karena ternyata bukan keluarganya dan pasangannya itu di identifikasi terbukti," jelasnya.
Dinsos menjelaskan razia ini digelar untuk menjaga kesucian dibulan suci ramadhan, selain itu banyaknya laporan warga disekitar lokasi terkait aktifitas pasangan mesum membuat tim gabungan kembali melakukan razia.
"Tempat-tempat indekos yang ada di beberapa titik di Makassar tujuannya adalah bagaimana di Bulan Suci Ramadhan ini orientasi dari pada kehidupan masyarakat itu bisa terjaga dan nampak dari operasi kami di beberapa tempat, beberapa titik, dan beberapa lokasi hampir semua masyarakatnya keluar berarti indikasinya adalah masyarakat juga resah dengan yang ada di sekelilingnya. Di tempat kos dimanfaatkan beberapa oknum dengan merusak moral dari pada aktivitas kehidupan yang ada di sekitar masyarakat di wilayah itu yang malam ini sampai," terangnya.
Selain mengamankan delapan pasangan mesum, petugas juga mengamankan seorang waria dan seorang pemuda membawa senjata tajam jenis badik. Kini mereka yang diamankan kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini