"Mama saya itu videonya banyak banget (pas demo) sama foto-fotonya. Nah dia langsung kirim ke grup WA yang ada relawan-relawan lainnya," kata Hilary saat ditemui wartawan di rumahnya di Grand Residence City, Setu, Kabupaten Bekasi, Rabu (15/5/2019).
Menurut Hilary, bukan ibunya yang mengunggah video itu di media sosial. Video itu kemudian jadi viral.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mengetahui videonya itu menjadi viral, Ina disebut sang anak, mencoba untuk menghapusnya. Namun hal itu sudah tidak bisa lagi.
"Pas viral mama saya baru lihat lagi dan videonya udah nggak bisa dihapus di WA," kata Hilary.
Hilary mengatakan, ibunya aktif sebagai relawan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno belakangan setelah pencoblosan. "Awalnya relawan di TPS, terus relawan aktif gitu," katanya.
Hilary juga mengetahui ibunya ikut dalam aski demo di depan Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Jumat (10/5) lalu. Di situlah Ina mengabadikan video ketika Hermawan mengucapkan ancaman tersebut.
"(Alasan ikut demo) sekedar buat relawan aja, iya sukarela biasa aja karena mama saya pendukungnya 02. Tapi awalnya nggak bilang mau ke Bawaslu sih," tuturnya.
Menurut Hilary, ibunya berangka ke Jakarta mengikuti aksi itu bersama seorang teman perempuannya. Sementara sang ibu disebutnya tidak kenal dengan tersangka Hermawan.
"Nggak, yang cowok itu baru pertama kali lihat sih. Awalnya mama saya selfie, terus nyuruh orang (gabung) terus muter-muter gitu. Tiba-tiba orang itu datang. Mama saya kenalnya cuma sama cewek yang namanya Anna (di video) di sebelahnya yang pakai kacamata," tuturnya.
Tonton video Ditangkap, Wanita Perekam Video Ancam Jokowi Tiba di Polda Metro:
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini