Sajak Inas menyinggung seseorang yang mengklaim keadilan tengah diinjak-injak. Namun Inas tak menyebutkan siapa 'bagong' yang dimaksud.
"Wahai buntelan bagong, periksalah dirimu dan jangan hanya banyak omong," kata Inas, Rabu (15/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bocoran Isi Surat Wasiat Prabowo |
JANGAN BENTURKAN SESAMA RAKYAT
Kau bilang keadilan diinjak-injak
Kau bilang kecurangan meruyak
Kau bilang suara rakyat dibajak
Fakta kau tak punya, bisa-mu hanya teriak-teriak
Kau bilang negri ini rusak
Kau bilang penguasanya congkak
Kau bilang pribumi diperbudak
Fakta kau tak punya, bos-mu hanya bisa gebrak-gebrak
Padahal bos-mu tukang bohong
dan juga rajanya garong
Wahai buntelan bagong
Periksalah dirimu dan jangan hanya banyak omong
Jangan kau coba benturkan sesama rakyat
Jangan kau coba beradu kuat
Karena korban-mu akan sekarat
Demi kuasa kau lupa kepada ayat
Inas memang tak menyebutkan identitas seseorang yang dimaksudnya dalam sajak itu. Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengeluarkan sajak berjudul 'Rakyat Bergerak'.
Berikut ini isi sajak Fadli Zon terbaru:
RAKYAT BERGERAK
ketika keadilan diinjak-injak
kebenaran makin terkoyak
di mana kau berpijak?
ketika kecurangan meruyak
suara rakyat dibajak
di mana kau berpihak?
negeri ini makin rusak
dipimpin penguasa congkak
pribumi tergusur jadi budak
komprador asing pesta merompak
bangunlah jiwa-jiwa merdeka
mendobrak tembok tirani
saatnya rakyat bergerak bersama
menjemput perubahan esok hari
Fadli Zon
Perjalanan Cirebon-Jakarta, 13 Mei 2019