"Kita berharap juga legacy itu menjadi penting, itu bisa menjadi bagian daripada langkah-langkah beliau untuk mempersiapkan generasi muda," ujar Staf Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin saat dihubungi, Senin (13/5/2019).
Menurut Ngabalin, wacana tersebut menjadi otoritas penuh dari Jokowi. Aturan juga akan disiapkan terkait kabinet diisi milenial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya pasti ada aturannya yang pasti beliau siapkan. Tapi tentu harus yang bisa memenuhi ketentuan-ketentuan hukum dan perundang-undangan, kapasitas, kemampuan intelektual, bisa untuk dan atas nama presiden menjadi pembantu, bisa bekerja dengan baik, bisa melayani masyarakat dan seterusnya," imbuhnya.
Isu soal menteri berusia muda di Kabinet Jokowi sempat diutarakan Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate. Dalam pertemuan di Menteng lalu itu, ia menyebut ada pembahasan soal regenerasi kepemimpinan para menteri atau calon menteri dari tokoh-tokoh muda.
"Dibicarakan bagaimana regenerasi kepemimpinan para menteri atau calon menteri yang masih segar-segar, tokoh-tokoh muda untuk melibatkan ke dalamnya. Tapi kami tidak ngomong soal bagi-bagi kekuasaan," kata Johnny.
Meski begitu, Johnny menyebut belum ada kandidat nama menteri-menteri milenial yang disebutkan Jokowi. Koalisi Jokowi disebut menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi mengenai siapa saja yang akan mengisi kabinet di periode kedua nanti.
"Nama anggota kabinet belum dibicarakan secara detail. Gambaran umum saja. Koalisi TKN memegang prinsip 'presidential prerogative rights' dalam sistem presidensial yang kita anuti. Mudah-mudahan ada menteri dari kalangan muda," ucap Johnny, terpisah.
Simak Juga "BPIP Minta Jokowi Bentuk Kabinet Zaken": (nvl/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini