Soal Isu PAN-Demokrat Gabung Jokowi, JK Ungkit Koalisi 2014

Soal Isu PAN-Demokrat Gabung Jokowi, JK Ungkit Koalisi 2014

nvl - detikNews
Senin, 13 Mei 2019 19:33 WIB
Foto: Wakil Presiden Jusuf Kalla (Noval D. Antony-detikcom)
Jakarta - PAN dan Partai Demokrat (PD) diisukan bakal bergabung ke koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin. Wapres Jusuf Kalla (JK) bicara kemungkinan parpol koalisi kubu 02 bergabung. Dia mengungkit koalisi tahun 2014.

"Yang jelas seperti PAN akan menerima siapa saja yang menang. Tentu saja bahwa bisa masuk koalisi itu 5 tahun lalu juga terjadi seperti itu," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jl Merdeka Utara, Jakarta, Senin (13/5/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK mengatakan, dalam politik berpindah-pindah koalisi merupakan hal yang biasa. Sehingga kemungkinan PD-PAN merapat ke Jokowi bisa-bisa saja.

"Yang 5 tahun lalu mendukung Prabowo, lalu kemudian mendukung Pak Jokowi, masuk dalam kabinet. Jadi politik itu biasa saja," paparnya.

Pada kontestasi Pilpres 2014, PAN mendeklarasikan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun setelahnya, bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo-JK.



Isu bergabungnya PAN dan PD ke koalisi Jokowi muncul setelah Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berbincang dengan Jokowi beberapa waktu lalu di Istana Negara dalam kesempatan terpisah.

Demokrat sendiri melakukan sederet manuver setelah pertemuan AHY-Jokowi. Manuver-manuver itu bikin panas hubungan Demokrat dan BPN Prabowo-Sandi.

Manuver itu di antaranya cuitan Andi Arief soal 'setan gundul' hingga perdebatan soal asal-muasal klaim 'Prabowo menang 62%'. Hingga saat ini, Demokrat masih mempertanyakan klaim itu.



Sementara itu, Waketum PAN Bara Hasibuan sempat berbicara soal reposisi partai seusai perbincangan Zulkifli dan Jokowi. Namun hal itu dibantah Sekjen PAN Eddy Soeparno dengan mengatakan partai berlambang matahari putih itu setia bersama Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.



Simak Juga 'KSP Bicara soal Kemungkinan Demokrat Merapat ke Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]

(idn/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads