Jakarta - Bom yang kembali meledak di Bali menimbulkan keprihatinan bagi negara-negara di kasawan ASEAN dan Uni Eropa. Negara-negara tersebut siap membantu Indonesia menangani aksi para teroris.Uluran tangan negara-negara tetangga dan sahabat tersebut disambut hangat Departemen Luar Negeri (Deplu) RI. Karena itu, jika tidak ada aral melintang, Indonesia akan menggelar pertemuan dengan negara ASEAN+3 dan Uni Eropa pada minggu ketiga November."Pertemuan akan digelar di Semarang setelah kita menerima banyak tawaran kerja sama dari negara-negara tetangga untuk penanganan pasca bom bali," ungkap Dirjen AS dan Eropa Deplu Arizal Effendi di Gedung Deplu, Jalan Pejambon, Jakarta, Selasa (4/10/2005).Pertemuan itu, kata Arizal, rencananya membahas langkah-langkah yang akan diambil untuk mencegah dan menangani aksi terorisme, seperti
capacity building untuk membangun teknologi dan menerapkan pengetahuan dalam menggunakan alat-alat yang dapat mencegah aksi teror."Sebagai implementasinya, Deplu akan menjadi fasilitator terhadap kerja sama-kerja sama teknik yang dimulai dari pihak intelijen sampai pihak kepolisian," tutur Arizal.
(umi/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini