Jerman Tak Berlakukan Travel Warning untuk Indonesia

Jerman Tak Berlakukan Travel Warning untuk Indonesia

- detikNews
Selasa, 04 Okt 2005 13:39 WIB
Jakarta - Pasca bom Bali II, pemerintah Australia dan Swedia langsung mengeluarkan travel warning bagi warganya yang akan berkunjung ke Indonesia. Namun pemerintah Jerman tidak ingin ikut-ikutan. "Pemerintah Jerman tidak melarang atau memperingatkan warganya untuk berkunjung ke Indonesia," ungkap Dubes Jerman untuk Indonesia Joachim Broudre-Groger di Gedung Deplu, Jalan Pejambon, Jakarta, Selasa (4/10/2005).Travel warning yang sudah lama ada, kata Joachim, tidak mengatur secara detil larangan bagi warga Jerman untuk mengunjungi daerah-daerah di Indonesia. "Kita hanya meminta warga Jerman lebih waspada," katanya.Tidak dikeluarkannya travel warning, lanjut Joachim, didasarkan pemikiran bahwa aksi teror bisa terjadi di mana saja dan menimpa siapa saja. "Dan, tidak mencakup pada satu agama atau kewarganegaraan tertentu saja. Karena itu sekalilagi kita hanya mengingatkan agar warga kita lebih waspada," tegasnya.Bom Bali II yang meledak di Kafe Nyoman (Jimbaran), Bar and Restaurant Raja's, dan Kafe Menega (Kuta Square), telah menewaskan 22 orang dan melukai lebih dari 100 orang. Selain warga Indonesia, bom juga telah menewaskan satu warga Jepang, dan empat orang dari ras kaukasia (kulit putih). (umi/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads