"Nggak, KPU nggak pernah resisten. Tinggal sampaikan saja kalau memang ada faktanya disampaikan. Silakan, nanti diselesaikan sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku," kata Ketua KPU Arief Budiman di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/2019).
Fahri sebelumnya meminta KPU membentuk tim investigasi untuk mengetahui penyebab KPPS meninggal dunia. Namun Arief menjelaskan belum ada urgensi pembentukan tim tersebut karena KPU langsung menyelesaikan permasalahan petugas yang meninggal dengan cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, KPU meminta isu petugas KPPS tewas diracun tidak dipolitisasi. Fahri Hamzah yang sempat mengungkap soal isu tersebut kembali mengkritik KPU.
"KPU sebaiknya jangan terus-terusan resisten terhadap temuan dan pertanyaan publik atas fakta-fakta yang ada di lapangan," ungkap Fahri Hamzah kepada wartawan, Sabtu (11/5).
Fahri beberapa kali memberi kritikan kepada KPU lantaran ada banyak petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia. Ia juga sempat mendapat laporan investigasi dari sejumlah dokter soal kemungkinan KPPS meninggal dunia karena diracun. (yld/gbr)