Polda Metro Kerahkan 30 Ribu Personel untuk Pengamanan 22 Mei

Polda Metro Kerahkan 30 Ribu Personel untuk Pengamanan 22 Mei

Yulida Medistiara - detikNews
Sabtu, 11 Mei 2019 15:35 WIB
Kapolda Metro meninjau pengamanan di KPU. (Yulida/detikcom)
Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan ada 30 ribu personel kepolisian yang akan dikerahkan untuk pengamanan saat rekapitulasi nasional Pemilu pada 22 Mei 2019. Mereka bakal disebar di sejumlah tempat.

"Nanti pada saat 22 Mei akan terjunkan 30 ribu pasukan karena di beberapa tempat," kata Gatot saat mengecek pengamanan di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Gatot menyebut beberapa aksi terkait Pemilu 2019 beberapa hari lalu berlangsung damai. Dia mengimbau setiap aksi tetap menjaga ketertiban dan mematuhi aturan.

"Kita sudah melakukan kegiatan pengamanan, yaitu di KPU maupun di Bawaslu, ya syukur alhamdulillah sampai sekarang kan aksinya berupa aksi damai. Kita juga mengimbau kepada korlap-korlap yang ada bahwa silakan menyampaikan aspirasi, tetapi jangan menyampaikan aspirasi itu melanggar ketentuan atau aturan-aturan yang ada," ujar Gatot.

Pantauan detikcom, terdapat kawat berduri di sepanjang pintu masuk kantor KPU RI. Terlihat juga aparat kepolisian berjaga di depan halaman KPU.



Gatot sebelumnya juga pernah meninjau kantor KPU. Gatot mengecek kesiapan para anggotanya dalam mengamankan gedung KPU.

Gatot mengatakan kunjungannya merupakan kegiatan pengecekan rutin. Dia ingin melihat kesiapan anggotanya saat mengamankan KPU.

"Biasa kunjungan ini kan kegiatan yang rutin kita lakukan untuk mengontrol anggota kita di titik-titik di mana kita menempatkan keamanan, tugas-tugas keamanan, baik itu Polri maupun TNI," ujar Gatot di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, pukul 20.00 WIB, Sabtu (20/4). (yld/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads