Jokowi Diusulkan Buat Kabinet Zaken, PPP: Parpol Juga Banyak Orang Kompeten

Jokowi Diusulkan Buat Kabinet Zaken, PPP: Parpol Juga Banyak Orang Kompeten

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Sabtu, 11 Mei 2019 08:04 WIB
Achmad Baidowi (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Anggota Dewan Pengarah BPIP Ahmad Syafii Maarif mengusulkan Jokowi membuat kabinet zaken jika terpilih di periode 2019-2024. PPP menyebut figur kompeten juga banyak dari partai politik.

"Tentu komposisi kabinet merupakan kebutuhan dari Pak Jokowi sebagai presiden terpilih. Toh makna dari zaken kabinet tersebut adalah bahwa mereka diisi oleh figur yang kompeten. Nah figur tersebut juga bisa berasal dari parpol karena di parpol juga banyak orang-orang yang berkompeten di bidangnya," kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi kepada wartawan, Sabtu (11/5/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang akrab disapa Awiek itu mengatakan PPP siap menyampaikan saran terkait pembentukan kabinet kepada Jokowi. Namun dia menyerahkan sepenuhnya penunjukan menteri kepada Jokowi.

"Sebagai parpol pengusung dalam koalisi, PPP dalam posisi siap berdiskusi dengan Pak Jokowi jika diminta pendapat meskipun kami menyadari bahwa penentuan kabinet merupakan prerogatif Jokowi sebagai presiden terpilih nantinya," ujar dia.



Sebelumnya, Syafii Maarif menerangkan kabinet zaken terdiri dari para ahli dan diperbolehkan dari politikus. Namun, kata Syafii, politikus tersebut ditentukan oleh Jokowi, bukan dari parpol.

"Kabinet yang terdiri dari orang-orang ahli, boleh dari partai, tapi partainya jangan mengusulkan seorang tapi beberapa orang, presiden yang menentukan. Jadi presiden lebih berdaulat. Kalau tidak, kabinet yang lalu ini menurut saya banyak bolongnya," ujar Syafii di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).



BPIP Minta Jokowi Bentuk Kabinet Zaken:

[Gambas:Video 20detik]

(knv/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads