"Tentu komposisi kabinet merupakan kebutuhan dari Pak Jokowi sebagai presiden terpilih. Toh makna dari zaken kabinet tersebut adalah bahwa mereka diisi oleh figur yang kompeten. Nah figur tersebut juga bisa berasal dari parpol karena di parpol juga banyak orang-orang yang berkompeten di bidangnya," kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi kepada wartawan, Sabtu (11/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai parpol pengusung dalam koalisi, PPP dalam posisi siap berdiskusi dengan Pak Jokowi jika diminta pendapat meskipun kami menyadari bahwa penentuan kabinet merupakan prerogatif Jokowi sebagai presiden terpilih nantinya," ujar dia.
Sebelumnya, Syafii Maarif menerangkan kabinet zaken terdiri dari para ahli dan diperbolehkan dari politikus. Namun, kata Syafii, politikus tersebut ditentukan oleh Jokowi, bukan dari parpol.
"Kabinet yang terdiri dari orang-orang ahli, boleh dari partai, tapi partainya jangan mengusulkan seorang tapi beberapa orang, presiden yang menentukan. Jadi presiden lebih berdaulat. Kalau tidak, kabinet yang lalu ini menurut saya banyak bolongnya," ujar Syafii di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).
BPIP Minta Jokowi Bentuk Kabinet Zaken:
(knv/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini