Situng KPU 76%: Jokowi-Ma'ruf 56,30% Prabowo-Sandiaga 43,70%

Situng KPU 76%: Jokowi-Ma'ruf 56,30% Prabowo-Sandiaga 43,70%

Dwi Andayani - detikNews
Sabtu, 11 Mei 2019 07:16 WIB
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jakarta - Data masuk di Sistem Informasi Perhitungan Suara (Situng) KPU sudah mencapai 76%. Situng, atau yang kerap disebut 'Real Count KPU', mencatat paslon Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul atas Prabowo-Sandiaga Uno.

Dilihat detikcom dari situs pemilu2019.kpu.go.id, Sabtu (11/5/2019), pukul 07.06 WIB, data yang sudah masuk berasal dari 623.472 TPS (76,65482%). Diketahui total ada 813.350 TPS pada Pemilu 2019.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini real count KPU berdasarkan data yang telah masuk:
01. Jokowi-Ma'ruf 66.086.023 suara (56,30%)
02. Prabowo-Sandiaga 51.303.558 suara (43,70%)

Di dalam situs ini, KPU menjelaskan bahwa data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara merupakan data berdasarkan angka yang tercantum dalam salinan formulir C1 sebagai hasil penghitungan suara di TPS. Jika terdapat perbedaan antara angka yang tertulis dan angka yang tercantum dalam salinan Formulir C1, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

KPU juga menyatakan data yang ditampilkan bukan merupakan hasil final, karena hasil akhir penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 akan ditetapkan secara manual melalui rapat rekapitulasi secara berjenjang di setiap tingkatan. Oleh karena itu, jika terdapat kesalahan dalam pengisian C1 dapat diusulkan perbaikan pada rapat rekapitulasi di tingkat kecamatan.

Rekapitulasi akhir KPU secara nasional rencananya akan keluar pada Rabu (22/5). KPU tetap akan menggunakan perhitungan manual berjenjang untuk memutuskan penetapan hasil Pemilu 2019.



Kivlan Zen: SBY Licik, Tak Ingin Prabowo Jadi Presiden:

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads