Muzani Tanggapi Poyuono 'Usir' PD: Saya Sekjen, Nggak Perlu Klarifikasi

Muzani Tanggapi Poyuono 'Usir' PD: Saya Sekjen, Nggak Perlu Klarifikasi

Audrey Santoso - detikNews
Jumat, 10 Mei 2019 23:50 WIB
Pertemuan Sekjen Koalisi Adil Makmur (Audrey Santoso/detikcom)
Jakarta - Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menegaskan koalisi parpol pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno solid. Muzani tak menghiraukan pernyataan Waketum Gerindra Arief Poyuono, yang meminta PD keluar dari koalisi.

"Saya sekjen, ini sekjen (Hinca dan sekjen parpol Koalisi Adil Makmur lainnya)," kata Muzani setelah mengikuti pertemuan dengan sekjen parpol Koalisi Indonesia Adil Makmur di Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2019).

Muzani menegaskan pertemuan yang juga dihadiri Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan sudah menunjukkan sikap PD tetap di koalisi Prabowo. Karena itu, Muzani merasa tidak perlu memberikan klarifikasi soal pernyataan Poyuono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami semua di sini dengan Pak Hinca itu sudah memberikan sikap. Nggak perlu ada klarifikasi. Jelas, ya," ujarnya.


Sedangkan Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan menegaskan parpolnya masih tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur. Hinca tak mau menanggapi pernyataan Arief Poyuono.

"Kan kami berlima ada di sini. Karena itu, kalau sudah berjam-jam kami membahas ini, kira-kira apa kesimpulannya? Kami buat langkah-langkah sampai terus ke depan. Karena itu, sangat solid, tidak ada masalah. Jelas, ya? Clear, ya," ujar Hinca.

"Jadi kalau ada yang dorong-dorong, suruh keluar, suruh keluar, nggak ada urusannya. Kami tetap ada di sini dan tetap menjalankan tugas-tugas kami sebagai mesin partai," imbuh dia. (nvl/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads