Saksi PKS Protes Minta C1 Plano Disajikan, Pleno KPU Sultra Ditunda

Sidang pleno rekapitulasi KPU Sulawesi Tenggara (Sitti Harlina/detikcom)

Kendari - Pelaksanaan pleno rekapitulasi KPU Sulawesi Tenggara untuk Kabupaten Konawe Utara (Konut) terpaksa ditunda karena ada protes dari saksi PKS, Lanar. Lanar menduga terjadi kecurangan yang dilakukan KPU Konut dalam rekapitulasi.

"Ada beberapa data C1 yang berbeda dengan data Situng KPU," ujar Lanar dalam rapat pleno, Jumat (10/5/2019).

Dikatakannya, data yang disajikan C1 dalam rapat pleno hari itu untuk empat TPS di Kabupaten Konut, yaitu TPS Tambapua, TPS Mata Benua, TPS Motui, dan TPS Haemba, tidak sesuai dengan data Situng KPU. Ia menilai ada pengurangan dan penambahan suara parpol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian dilakukan mediasi peserta pemilu dan Bawaslu Sultra menyiapkan data pembanding.

Namun, dari hasil mediasi, KPU Konut tidak dapat menunjukkan C1 plano dari dua TPS, melainkan hanya dalam bentuk dokumentasi.

"KPU berkewajiban mempublikasikan data yang valid," kata Lanar.

Lanar menginginkan agar KPU Konut menunjukkan fisik C1 plano.

"C1 dan DA1 berhologram ada di dalam kotak yang posisinya sekarang berada di gudang KPU Konut," kata salah seorang komisioner KPU Konut.

Komisioner Bawaslu Sultra, Munsir Salam, merekomendasikan untuk dilakukan pengecekan C1 asli berhologram.

"Kami merekomendasikan agar C1 plano dibuka dan bisa disaksikan dan diperlihatkan langsung kepada saksi PKS dan pihak terkait," katanya.

Sementara itu, Ketua KPU Sultra Laode Abdul Natsir memberikan kesempatan kepada KPU Konut agar mendatangkan kotak suara yang berisi C1 plano selambat-lambatnya besok, 11 Mei.

"Kita minta KPU Konut, kalau bisa malam ini bisa didatangkan, sampai batas besok," ujar Laode.

Menunggu kotak suara dari KPU Konut didatangkan, pleno hari itu ditunda hingga esok hari. Jadwal pleno KPU Sultra sendiri dijadwalkan rampung hingga 12 Mei mendatang. (jbr/jbr)