Rekapitulasi Nasional Digelar KPU, Dimulai dari Provinsi Bali

Jakarta - KPU memulai rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pilpres, parpol, serta calon anggota DPR dan DPD, juga penetapan hasil pemilu secara nasional. Rapat ini akan digelar hingga 22 Mei mendatang untuk menetapkan hasil akhir.

Rapat digelar di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (10/5/2019) pukul 13.44 WIB. Dalam rapat ini, hadir pula Ketua Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Abhan dan beberapa anggota Bawaslu, lalu perwakilan saksi dari kedua paslon pilpres dan saksi dari masing-masing parpol.
Ketua KPU Arief Budiman membuka dan mencabut skors rapat rekapitulasi. "Hari ini akan kita lanjutkan rekapitulasi penghitungan suara nasional," kata Arief saat memberi membuka rapat.

Arief mengatakan, pada jadwal hari ini, yang akan direkapitulasi hanya dua provinsi, yakni Bali dan Bangka Belitung. Arief mengatakan siang ini akan dimulai dari Provinsi Bali terlebih dahulu.

"Tiga puluh empat provinsi sudah ada yang menyelesaikan rekapitulasi, hari ini yang sudah bergabung dengan kita KPU Provinsi Bali dan Bawaslu Provinsi Bali, selanjutnya Provinsi Bangka Belitung, tadi sudah dikonfirmasi telah mendarat, dan nanti kita akan putuskan apakah dia bisa sampai ke sini tepat waktu, atau kita akan buat jadwal lagi," jelasnya.

Dia mengatakan rapat rekapitulasi hari ini tidak akan dibuat dalam dua panel. Sebab, hari ini baru dijadwalkan 2 provinsi.

Sebelum rekapitulasi nasional dimulai, KPU dan seluruh peserta rapat rekapitulasi mendoakan petugas KPPS yang telah gugur saat menjalankan tugas.

Rekapitulasi nasional Pemilu 2019 oleh KPU. (Zunita AP/detikcom)

(zap/dnu)