"Setiap saya datang ke masyarakat, saya minta mereka untuk jaga anak masing-masing setelah selesai tarawih, terutama suruh masuk mereka ke rumah," kata Wali Kota Jakarta Selatan Marullah saat dihubungi wartawan, Jumat (10/5/2019).
Marullah mengatakan wilayah Jakarta Selatan merupakan daerah perlintasan yang rawan dilewati para pelaku tawuran. Ia meminta polisi mengantisipasi kerawanan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marullah juga mengimbau jajaran camat mengantisipasi kegiatan sahur on the road (SOTR) karena kegiatan tersebut justru dimanfaatkan untuk tawuran.
"Saya sudah sampaikan pada teman-teman kalau gitu antisipasi panjang aja, malam panjang. Jadi ada siskamling, malam ronda, piket gitu ya," tuturnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga angkat bicara mengenai tawuran. Anies meminta polisi menindak para pelaku.
"Kita bekerja sama dengan aparat kepolisian, nanti yang akan melakukan penindakan-penindakan apabila menyangkut pelanggaran-pelanggaran pidana," kata Anies di gedung PKK Melati Jaya, Jalan Kebagusan Raya Nomor 42, Jakarta Selatan, Jumat (10/5).
Simak Juga 'Jangan Ditiru! Mau Sahur on The Road, Pemuda Ini Malah Tawuran':
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini