"Pemilu sudah selesai, mari kita FBR bersama masyarakat ikut menjaga kampung kita masing-masing dari provokator dan aksi provokatif," kata Lutfi di Jalan Garuda 1, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat, dilansir Antara, Jumat (10/5/2019).
Selain itu, Lutfi menyeru anggota FBR untuk ikut membantu aparat keamanan setempat menciptakan situasi dan kondisi wilayah yang aman, tenteram, dan damai. Dia mengimbau anggota FBR agar tidak ikut-ikutan aksi people power.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total ada tujuh pesan yang disampaikan Lutfi kepada anggota FBR dalam rapat konsolidasi tersebut. Pesan ketiga, Lutfi menyatakan, FBR mendukung pemerintahan yang sah, Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih yang ditetapkan KPU pada 22 Mei 2019.
"Keempat, FBR mendukung KPU RI dan Bawaslu RI dalam pelaksanaan Pemilu 2019," kata dia.
Selanjutnya, Lutfi mengimbau pihak-pihak yang ingin mendelegitimasi penyelenggara pemilu agar menahan diri serta menggunakan cara-cara konstitusional dalam menyampaikan aspirasinya. "Amanat saya selanjutnya adalah menekankan kepada seluruh anggota FBR untuk tidak mengikuti aksi-aksi turun ke jalan yang bertujuan mendelegitimasi KPU RI dan Bawaslu RI, atau aksi 'people power' yang diserukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan ingin Indonesia rusuh," tutur Lutfi.
Baca juga: Teka-Teki Penyerang Posko FBR di Daan Mogot |
Terakhir, Lutfi mengajak anggota FBR dan masyarakat mengawasi tempat hiburan malam yang beroperasi selama Ramadhan. Ia merujuk pada surat edaran Pemprov DKI Jakarta tentang Waktu Penyelenggaraan Industri Pariwisata pada Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1440 H/2019 M.
"Kami mengajak masyarakat untuk turut mengawasi tempat hiburan malam yang masih beroperasi dan laporkan pada pihak berwajib sebelum adanya tindakan sweeping," kata dia.
Tonton juga video Eggi Sudjana Demo Bareng Kivlan: Inilah Bentuk People Power!:
(tsa/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini