Tiga perempuan yang tergabung dalam komunitas Peduli Sesama Mandar Siasayangngi ini berkendara di bawah teriknya matahari melewati beberapa medan jalan yang cukup berat untuk menuju beberapa desa, salah satunya di Desa Tenggelang dan Desa Baru, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar, Kamis (09/05/19).
Di Desa Tenggelang, tiga wanita ini menyerahkan bantuan mesin pompa air, perlengkapan listrik serta sejumlah Al Quran di Masjid Al Ichawan Takwa Paropo, Dusun Baro-Baro.
Selain minim perhatian, masjid ini dipilih lantaran sejak dibangun para jemaah kesulitan mendapatkan air bersih untuk berwudu. Sehari-hari mereka harus berjalan kaki sejauh 200 meter, untuk mendapatkan air bersih baik untuk dikomsumsi maupun untuk berwudu pada salah satu sumur warga di daerah ini. Bantuan mesin air ini diharapkan dapat meringankan beban warga di daerah ini, khususnya mereka yang menjalani ibadah di bulan suci Ramadhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Selama masjid ini ada kami dihadapkan pada masalah air, di sini daerah yang sulit mendapatkan air, biasanya untuk wudu dan kebutuhan sehari-hari kami harus berjalan jauh menuju salah satu sumur yang memiliki mata air, syukur alhamdulillah bantuan mesin pompa air ini sangat berguna bagi kami agar lebih mudah mendapatkan air baik untuk kepentingan sehari-hari maupun untuk kepentingan kebutuhan berwudhu," kata Imam Masjid Al Ichwan Takwa, Jufriadi.
Tidak cukup sampai di situ, perjalanan ketiga wanita di bulan suci ini berlanjut dengan mengunjungi sejumlah kaum duafa di Desa Baru. Satu per satu kaum duafa yang nyaris tidak tersentuh perhatian ini, diberi bingkisan berupa paket sembako untuk memenuhi kebutuhan hidup selama bulan suci Ramadhan.
"Syukur Alhamdulillah, terima kasih ya Allah, sejak kemarin saya sudah kebingungan lantaran persedian beras di dapur sudah mulai habis," ujar salah seorang kaum duafa yang tidak ingin disebutkan namanya.
Risma mengungkapkan kegiatan yang digelar bersama dua rekan wanitanya selama bulan suci Ramadhan ini telah diagendakan jauh hari sebelumnya, dengan menyasar masjid dan kaum duafa yang minim perhatian.
![]() |
"Jadi kami dari tim peduli sesama mandar siasayangngi merencanakan beberapa agenda, salah satunya menelusuri masjid-masjid yang tidak tersentuh atau minim fasilitas untuk dibantu sesuai kebutuhan, kedua adalah kaum duafa bagaimana mereka bisa diberikan bantuan berupa sembako, untuk meringankan beban khususnya selama bulan suci Ramadhan," ujar Risma.
Menurut Risma, dana atau bantuan yang diperoleh bersumber dari sejumlah dermawan dan iuran rutin anggota yang tergabung dalam komunitas ini. " Bantuan yang kami serahkan berasal dari para dermawan, selain itu ada juga iuran rutin dari teman-teman yang memiliki kependulian yang sama, namun tidak bisa ikut turun ke lapangan, merekalah yang mempercayakan dana atau bantuannya kepada kami, untuk disalurkan dan tepat sasaran ".
Kegiatan ini akan terus dilakukan selama bulan suci Ramadhan, dengan menyasar Masjid minim perhatian dan kaum duafa yang tidak tersentuh bantuan di pedalaman Polewali Mandar.
(aan/idh)