Kapolsek Cipayung, Kompol Dharmo menyebut kejadian tersebut berlangsung pagi tadi, sekitar pukul 08.20 WIB di lantai 2 gedung PT Finansia Multi Finance, Cipayung, Jakarta Timur. Saat itu, kantor tersebut memanggil 3 orang untuk memperbaiki kerusakan atap gedung yang bocor itu.
"Korban mau perbaiki tembok 'kan bocor itu dia mau dipasangin aqua proof gitu. Kemudian melalui atap PT itu kemudian dia nyenggol atau nginjak AC outdor itu ternyata dia tersengat listrik di situ kayak ada kesetrum gitu," kata Dharmo saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (9/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwi yang saat itu tersengat aliran listrik langsung meminta bantuan kepada rekannya, Acep (45) dan Rulli (22). Salah satu korban lainnya selain Dwi mengalami luka kecil di bagian tangan saat menolong Dwi.
"Setelah itu dia minta tolong sama temannya itu saksi 1 kemudian dia si saksi 1 karena dia buru-buru akhirnya dia juga sobek jarinya gitu ya luka ringan. Kemudian mereka minta tolong ke temannya yang di bawah untuk mematikan AC yang Finansia itu," ungkap Dharmo.
Akibat insiden itu, Dwi tersetrum dan tidak dapat diselamatkan. Jasad korban dibawa ke RS Polri.
"(Korban) hanya 1 yang Bapak Dwi itu, yang dua orang lainnya hanya luka ringan. (Korban) dibawa ke RS Polri karena untuk mengetahui matinya karena tersengat listrik atau karena jantung dan lain-lain kan kita nggak tahu," kata Dharmo.
(sam/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini