Mengenal Syekh Ahmed dari Mesir, Imam Tarawih Masjid Raya Pekanbaru

Pekanbaru - Bulan Ramadhan tahun 2019 ini, Masjid Raya Pekanbaru menghadirkan imam salat tarawih asal Mesir. Imam Syekh Ahmed akan membawakan bacaan salat tarawih satu juz satu malam.

Namanya lengkapnya, Ahmed Ayarageb Fetouh Elsayed (30) asal Mesir. Kali pertama dalam hidupnya menginjakkan kakinya di Sumatera, tepatnya di Pekanbaru, Riau. Ahmed pria berperawakan jangkung ini datang ke Pekanbaru dalam rangka menjadi imam di Masjid Raya yang berada di Jl Senapelan, kawasan Pasar Bawah Pekanbaru.

Mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru pada Senin (6/5/2019). Di Bandara SSK, imam masjid yang hafizh quran ini sudah ditunggu pengurus masjid. Dari kawasan Bandara, dia langsung dibawa ke Masjid Raya.

Tiba di masjid, baru saja usai salat Ashar. Sejumlah jemaah masjid masih banyak yang istirahat dalam masjid. Melihat kehadiran sang imam, sejumlah jamaah spontan menyambutnya dengan hangat.

Jamaah berfoto dengan Syekh Ahmed (Chaidir Tanjung/detikcom)

Jamaah silih berganti bersalaman dan mereka saling berpelukan. Imam masjid ini menyambutnya dengan hangat juga. Dia mencoba berkeliling sebentar melihat kondisi masjid tersebut.

"Saya senang bisa datang ke sini. Orang sini ramah dan baik. Saya terharu. Saya tidak ada yang kenal dengan jamaah di sini, tapi mereka menyalami dan memeluk saya," kata Ahmed dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (7/5/2019).

Baca juga: Sambut Ramadhan, Masjid Pekanbaru Datangkan Imam dari Timur Tengah

Dia juga tak sungkan untuk selfie bersama jamaah dan pengurus masjid. Satu per satu dia layani dengan baik. Sambil bersalaman dan berpelukan dengan jamaah sesekali dia melontarkan bahasa Indonesia, "Saya sayang kamu, terima kasih."

Usut punya usut, ternyata imam masjid asal Mesir ini sudah setahun berada di Bogor, Jawa Barat dalam rangka mengajar di Pesantren Darun Nazar ke 17. Imam masjid ini mengajar atas nama kampusnya Al Azhar.

"Saya setahun ini mengajar di pondok pesantren di Bogor yang merupakan utusan kampus," kata Ahmed yang statusnya mahasiswa S2 bidang Ilmu Quran dan Bahasa Arab di Kampus Al Azhar di Kairo, Mesir.

Syekh Ahmed mengobrol dengan jamaah (Chaidir Tanjung/detikcom)

Ahmed datang ke Pekanbaru bersama istrinya dan satu orang anaknya yang masih balita. Pertama kali tiba di Bumi Lancang Kuning, dia merasa situasi udaranya cukup panas.

Hafizh Al Quran ini akan menjadi imam salat tarawih di Masjid Raya Pekanbaru. Tapi waktunya tak lama, hanya sekitar 4 hari saja. Posisinya datang ke Pekanbaru menunggu imam masjid dari Yaman yang menjadi imam hingga akhir Ramadhan.

"Saya tak lama, mungkin Jumat besok sudah kembali ke Bogor. Saya senang dengan warga Pekanbaru," katanya.

Baca juga: Potret Umat Muslim di Indonesia Laksanakan Salat Tarawih Pertama

Pengurus Masjid Raya, Fajeri Nasyah Lc MA menambahkan, bahwa selama di Pekanbaru, Ahmed bersama keluarganya ditempatkan di penginapan yang tak jauh dari masjid.

"Kita sudah sediakan tempat penginapannya tak jauh dari sini. Beliau hanya sebentar saja jadi imam tarawih di sini dengan bacaan Al Qurannya satu malam satu juz," kata Fajeri.



Tonton juga video Jemaah Aboge di Probolinggo Serentak Awali Puasa Hari Ini:

[Gambas:Video 20detik]

(cha/fay)