"Dimohon kalau ada hal seperti itu jangan panik tetap berkonsultasi dengan pihak kesehatan setempat, pasti kami akan langsung turun," ujar Plt Kadis Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Bachtiar Baso, saat dimintai konfirmasi detikcom, pada Senin (6/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harusnya itu baru gejala-gejala kami sudah diberitahu jangan sampai saat di RS baru diinformasikan. Lainkali jangan panik, kami siap melakukan penanganan yang cepat," tutur Bachtiar.
Lanjut Bachtiar, Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel siap menangani pasien yang didiagnosa mirip tipus ini di RS kota Makassar, jika RS di Takalar tidak sanggup untuk menanganinya.
"Saya malah minta kalau memang tidak bisa diselesaikan di Takalar, Jeneponto, kirim ke provinsi di RS Wahidin (kota Makassar)," tambah Bachtiar Baso.
Sebelumnya, Puluhan warga di Desa Garonggong, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) sakit dan tiga orang lainnya meninggal karena 'penyakit misterius'. Bahkan beberapa diantara para warga ada yang sampai melakukan rukiah.
"Iya ada beberapa (lakukan rukiah). Namanya juga mencari apa ya? Alternatif pengobatan lain," kata Kabid P2 Dinas Kesehatan Jeneponto, Susanti Andi Mansyur.
Namun, pihak Dinkes menegaskan pihaknya juga sudah melakukan penanganan medis sesuai prosedur untuk mencari tahu penyakit misterius ini.
Simak Juga 'Idap Penyakit Langka, Wanita Ini Menua dengan Cepat':
(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini