Tubuh Daffansyah Ditembus Gotri

Bom Bali II

Tubuh Daffansyah Ditembus Gotri

- detikNews
Senin, 03 Okt 2005 12:10 WIB
Bandung - Teuku Daffansyah menjadi korban tewas termuda dalam kasus Bom Bali II. Jenazah bocah 6 tahun itu tampak terluka parah terkena serpihan bom. Tubuhnya dipenuhi bola-bola besi kecil (gotri).Selain dipenuhi gotri, punggung Daffansyah juga mengalami luka bakar. Tangan kiri bocah kecil ini patah. Kepala bagian belakang juga terluka."Ditemukan pada bagian tubuh, besi bola kecil. Ada 8 hingga 10 butir," ungkap salah seorang keluarga korban, Rizky Syahputra saat ditemui seusai pemakaman Teuku Daffansyah, di TPU Muslimin Bandung, Jl. Cikutra, Bandung, Senin (3/10/2005). Butiran bola besi kecil itu ditemukan pada bagian kepala, dada dan punggung Daffansyah.Ledakan bom pada Sabtu (1/10/2005) juga menyebabkan tangan kanan ayah korban, Danialsyah, terluka. Hari ini kemungkinan tangan Danialsyah dioperasi di RS Advent Bandung.Menurut Rizky, saat ledakan terjadi, keluarga Danialsyah sedang menunggu makanan di Kafe Menage, Jimbaran, Bali. Kafe itu merupakan tempat favorit mereka untuk makan malam. Daffansyah saat itu tengah bermain di dalam kafe. Tiba-tiba dari arah belakang sebuah bom meledak. Blaar!!Daffansyah yang hanya berjarak sekitar 5 meter dari titik ledakan langsung terpental jauh. Danialsyah langsung mengejar anak sulungnya itu dan mendekapnya. Daffansyah bersimbah darah. Sementara istri Danialsyah, Dewi Yuniarti tetap memegang putri keduanya, Dena (2,5).Namun ketika hendak menuju mobil pribadinya untuk keluar, bom kedua tiba-tiba meledak. Seluruh keluarga tiarap. Setelah itu, keluarga tersebut langsung meluncur ke rumah sakit terdekat."Teuku Daffansyah meninggal dalam pelukan ibunya di rumah sakit. Ayahnya juga tak sadar, tangannya juga terluka," ungkap Rizky.Keluarga Danialsyah belum lama tinggal di Bali, baru 2 bulan. Mereka pindah ke Denpasar, karena Danialsyah dipindahtugaskan oleh perusahaannya. (asy/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads