Dari pantauan detikcom, Indah tertunduk saat diperiksa di ruang pemeriksaan Satuan Reskrim. Indah mengakui memberikan gergaji besi untuk suaminya kabur dengan 30 tahanan lain.
"Aku masukkan (gergaji besi) dalam tas, terus dibungkus pakai plastik. Aku kasih ke suami saat menjenguk," ujar Indah ditemui di Mapolresta Palembang, Senin (6/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gergaji besi dibeli Indah di pasar seharga Rp 18 ribu. Dia mengaku nekat karena permintaan suami, Arief Hidayat yang kini menjadi buronan.
"Suamiku yang minta, katanya tahanan lain minta ke dia. Aku takut suamiku di dalam sel itu dipukulin jadi aku belikan," imbuh Indah.
Selain mengamankan Indah, polisi sedang memburu 22 tahanan lainnya yang kabur termasuk suami Indah, Arief Hidayat.
Sementara itu, Kapolresta Palembang Kombes Didi Hayamansyah mengatakan masih mendalami dugaan keterlibatan Indah terkait kaburnya para tahanan.
"Saat ini masih kita lakukan pendalaman. Untuk informasi awal memang betul, tapi kita masih dalami sampai sejauh mana keterlibatan istri salah satu tahanan yang kabur ini. Nanti akan kita sampaikan lagi hasilnya," kata Didi.
Selain Indah, polisi masih memeriksa 8 orang tahanan yang sudah ditangkap. Ikut diperiksa tujuh polisi yang piket jaga saat tahanan kabur dari sel.
"Dia (Indah), delapan tahanan dan juga tujuh anggota masih diperiksa Propam. Kita dalami apalah ada keterkaitan dari anggota atas kaburnya tahanan kemarin," ujarnya. (ras/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini