Elite PD Timpali Andi Arief soal Setan Gundul di Tim Prabowo: Ada Genderuwo!

Elite PD Timpali Andi Arief soal Setan Gundul di Tim Prabowo: Ada Genderuwo!

Tim detikcom - detikNews
Senin, 06 Mei 2019 10:29 WIB
Demokrat (Dok. Partai Demokrat)
Jakarta - Cuitan Wasekjen Partai Demokrat (PD) Andi Arief soal 'setan gundul' pemasok kesesatan Prabowo Subianto menang 62% ditimpali Benny K Harman. Elite Partai Demokrat itu lebih setuju jika sosok misterius itu disebut sebagai genderuwo.

"Bukan setan gundul, tapi monster demokrasi atau genderuwo," cuit Benny Harman menanggapi Twitter Andi Arief, Senin (6/5/2019).


Benny Harman melanjutkan cuitannya, yang menimpali tulisan Andi Arief soal 'setan gundul'. Menurut Benny, sosok itu menjadi benalu dan memakan tuannya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tangan-tangan kotor yang tidak kelihatan yang menjadi benalu demokrasi. Namanya benalu yah lama-lama makan tuannya sendiri!" tulis Benny Harman.

Sebelumnya diberitakan, Andi Arief bercuit soal 'setan gundul' yang muncul di tengah perjalanan perjuangan Koalisi Indonesia Adil Makmur pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Andi mengatakan 'setan gundul' itu memberikan masukan kepada Prabowo yang menurut dia sesat.


Andi mengatakan Partai Demokrat hanya ingin melanjutkan koalisi dengan partai-partai politik pengusung Prabowo-Sandi, yakni Gerindra, PAN, PKS dan Berkarya serta rakyat, bukan 'setan gundul'. Jika si 'setan gundul' masih hadir, Andi mengancam Demokrat bakal memilih jalan sendiri.

"Dalam Koalisi Adil Makmur ada Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Berkarya, dan rakyat. Dalam perjalanannya, muncul elemen setan gundul yang tidak rasional, mendominasi, dan cilakanya Pak Prabowo mensubordinasikan dirinya. Setan gundul ini yang memasok kesesatan menang 62 persen," kata Andi Arief.


Update Real Count Pilpres 2019!:

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads