"Begini menurut saya, kaitannya dengan sweeping atau tidak. Ada baiknya untuk semua kita mampu menahan diri," kata Lukman di kantor Kemenag Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (5/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bulan Ramadhan adalah bulan setiap kita diberikan kesempatan untuk melatih diri mengendalikan hawa nafsu kita masing-masing," ujar Lukman.
"Oleh karenanya saya berharap mari setiap kita saling menghormati sehingga tidak menimbulkan hal-hal kerawanan sosial," imbuhnya.
Lukman juga mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri jika melihat hal-hal yang tak diinginkan terjadi selama Ramadhan. Ia meminta untuk melaporkan hal itu kepada aparat penegak hukum.
"Kalau ada hal yang tidak pada tempatnya, saya berharap setiap kita mohon tidak mengambil tindakan sendiri. Tidak main hakim sendiri, tapi sampaikan itu pada aparat penegak hukum," tutupnya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kemenag menetapkan bahwa awal puasa atau 1 Ramadhan 1440 Hijriah jatuh pada Senin, 6 Mei 2019. Awal puasa ditetapkan berdasarkan hasil sidang isbat yang dilakukan hari ini.
"Sidang Isbat secara mufakat bersepakat untuk menetapkan bahwa 1 Ramadhan tahun 1440 Hijriah jatuh pada esok hari, hari Senin tanggal 6 Mei 2019," kata Lukman dalam jumpa pers di kantor Kemenag.
(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini