"Saksi 3 mengatakan bahwa sekitar pukul 03.40 WIB, saksi bersama istrinya mendatangi rumah milik keluarganya yang tidak jauh dari TKP melihat 2 orang ABG dan saksi Joko Santoso tidak kenal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada detikcom, Minggu (5/5/2019).
Menurut saksi Joko, kedua ABG tersebut yakni satu orang perempuan dan satu orang laki-laki. Keduanya terlihat sedang berantem di pinggir jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksi Joko juga menuturkan kepada polisi, bahwa kedua ABG tersebut terlihat membawa kantong kresek warna hitam. Saksi juga mengaku sempat menegur keduanya saat itu.
"Kemudian saksi ini pergi tidak jauh dari TKP untuk membeli rokok. Saat kembali dari membeli rokok lalu istri saksi bertanya kepada ABG perempuan di mana ABG laki yang marah dan dijawab sedang pergi ke belakang," lanjutnya.
Mayat bayi malang itu ditemukan pada pukul 07.00 WIB. Awalnya, ketika pasangan suami-istri membuka jendela di lantai 2 dan melihat ada bungkusan kresek di atap genteng kontrakan tetangganya di Jalan Beting Remaja RT 02/19 Tugu Utara, Koja, Jakut.
Suami-istri tersebut mengira kantong kresek itu berisi daging dan kemudian membawa kantong kresek itu. Akan tetapi, setelah dibuka ternyata kresek itu berisi bayi laki-laki yang sudah tidak bernyawa.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini